Rabu, 01 Juni 2016

Tarhib Ramadhan 1437 H

Marhaban Yaa Ramadhan 1437 H

Pagi itu, tenda telah terpasang sempurna, sound system mengalun sahdu, dan kursi sudah berjajar rapi di depan Ruko Graha Karawang Festivale Desa Purwadana Kecamatan Teluk Jambe Timur Karawang. Beberapa orang panitia sibuk hilir mudik menyelesaikan beberapa pekerjaan yang belum tuntas.



Tak lama beberapa orang anak-anak dan ibu-ibu turun dari mobil dan berjalan menuju tenda yang telah terpasang. Panitia dengan sigap memberikan kotak snack dan menunjukkan tempat duduk yang telah disediakan. Begitu seterusnya yang dilakukan panitia sepanjang tamu berdatangan ke tempat acara.



Hari itu, Sabtu, 28 Mei 2016 BMT Mardhatillah Berkah didukung sepenuhnya oleh Yayasan Mardhatillah Amanah dan Mulia Bongso Grup menyelenggarakan acara Tarhib Ramadhan (Menyambut Bulan Suci Ramadhan) dengan inti acara Tabligh Akbar dan Santunan Anak Yatim Dhuafa. Tabligh Akbar diisi oleh KH. Amin Saifullah Muchtar dari Bandung, Direktur Hadith Institute Ibnu Hajar Bandung. Santunan Anak Yatim Dhuafa disediakan untuk 160 anak.



Jam 09.00 WIB acara dimulai dengan MC Ustadz Asep Mamay Abdul Mutholib (BMT Purwakarta), sebagaimana biasa beliau menyapa anak-anak yatim dengan shalawat dan beberapa pertanyaan yang menggugah kesadaran anak-anak. Pembukaan ini agak lama sambil menunggu beberapa anak yatim lain yang belum juga datang.



Acara selanjutnya, pembacaan kalam Ilahi dan saritilawah yang dibawakan oleh Ustadz Mudini dan Mr. Kaban Ridwan (BMT Cikarang). Dilanjutkan dengan beberapa sambutan, di antaranya dari Ketua Panitia Bapak Abduloh, SE (GM BMT Mardhatillah Berkah), Direktur BMT Mardhatillah Berkah Bapak Suroso, SE., MM. dan Kepala Desa Purwadana Bapak Endang Heryana, SH, dan Perwakilan dari Mulia Bongso Grup Bapak Agus Sugiono.















Dilanjutkan dengan pemberian santunan bagi 160 anak yatim dhuafa di Desa Purwadana, yang dimotori oleh Bapak Ust. Muhtadin selaku Ketua MUI Desa Purwadana. 



Taushiah menyambut Ramadhan disampaikan oleh KH. Amin Saifullah Muchtar mengingatkan pada kita beberapa hal, di antaranya :
  1. Ramadhan kalau hanya dilihat dari namanya maka hampir sama dengan bulan-bulan lain baik hijriyah maupun masehi, artinya tidak istimewa dari nama.
  2. Ramadhan kalau hanya dilihat dari ritual seremonial tahunan, maka tidak akan membuat kita berubah menjadi lebih baik.
  3. Ramadhan harus dilihat sebagai sebuah program pembentukan diri dan peningkatan ibadah sehingga kita menjadi manusia muttaqien. Karena tujuan puasa adalah membentuk pribadi muttaqien.
  4. Maka Ramadhan tahun ini seharusnya menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya karena kita telah bersiap dari awal bagaimana menyambut ramadhan.
  5. Semoga kita bisa mencapai tujuan ramadhan yakni menjadi pribadi muttaqi yang selalu berproses menjadi lebih baik dari hari kemarin, bulan kemarin, dan tahun kemarin. Amin....
Semoga, acara tarhib ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa memperbaiki diri dan bertekad selalu menjadi lebih baik dari hari ke hari.... Cag. (Yudi Sirojuddin Syarief)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar