7 KEUTAMAAN SEDEKAH
Oleh : Yudi S. Syarief
Sedekah
menurut bahasa berasal dari bahasa Arab, shadaqah. Al-Qur’an memaknai sedekah
dalam 3 pengertian : sedekah, zakat, dan maskawin (mahar). Sedangkan menurut
istilah, sedekah adalah pemberian seorang muslim kepada orang lain dengan tulus
dan ikhlas tanpa dibatasi oleh jumlah dan waktu.
Dengan
pengertian ini, sedekah menjadi lebih luas pengertiannya dibandingkan dengan
zakat ataupun infak. Karena sedekah tidak hanya terpaku dengan memberikan
harta, namun mencakup segala perbuatan baik.
Rasulullah
Saw dalam banyak hadits memberikan banyak alternatif bagi seorang muslim untuk
melakukan perbuatan baik yang bernilai sedekah. Seperti : Membaca tasbih,
tahlil, dan tahmid, amar ma’ruf nahi munkar (memerintahkan kebaikan dan
mencegah kejahatan), hubungan intim antara suami dan isteri, bekerja dan memberi
nafkah kepada keluarga, membantu urusan orang lain, mendamaikan dua pihak yang
berselisih, menjenguk orang yang sakit, berlomba-lomba dalam kebaikan, bahkan
hanya dengan memberi senyuman kepada saudaramu termasuk sedekah.
Setidaknya
ada 7 keutamaan sedekah, di antaranya :
- Sedekah membuktikan keimanan seseorang. Tidak sempurna iman seseorang bila ia enggan bersedekah, bila ia tidak berharta, maka bersedekahlah dengan tenaga, pikiran, ilmu, ataupun senyuman. Banyak cara untuk bersedekah, karena : “Sedekah adalah bukti” (HR. Muslim). Bukti keimanan seseorang kepada Allah SWT.
- Sedekah menghapus dosa. Sebagai manusia, kita tidak luput dari salah dan dosa. Karena manusia memang tempatnya. Salah satu cara untuk menghapus dosa yaitu dengan sedekah. Rasulullah SAW bersabda : “Sedekah itu dapat menghapus dosa seperti air yang dapat memadamkan api”, (HR. Tirmidzi).
- Sedekah melipatgandakan pahala/balasan. Masih banyak orang yang ragu akan janji Allah, mereka enggan bersedekah karena secara matematika dan akuntansi memberi itu sama dengan mengurangi kekayaan. Padahal kenyataan membuktikan, orang-orang yang dermawan, rajin sedekah, malah bertambah kekayaannya, bertambah keberkahannya. Mereka mendapatkan balasan dari Allah SWT berlipat ganda, bukan hanya di akhirat namun juga di dunia. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid [57]: 18).
- Sedekah memberikan keberkahan pada harta. Ustadz Yusuf Mansur memberikan analogi perhitungan sedekah yang berbeda dengan hitungan matematika dan akuntansi biasa. Jika dalam hitungan matematika dan akuntansi biasa Rp 10.000,- disedekahkan Rp 1.000,- maka hasilnya adalah Rp 9.000,- sedangkan dalam hitungan Allah SWT Rp 10.000,- disedekahkan Rp 1.000,- maka hasilnya adalah Rp 19.000,- dan jika yang disedekahkan adalah Rp 2.000,- maka hasilnya adalah Rp 28.000,-. Karena sedekah itu adalah kebaikan, dan kebaikan itu dibalas oleh Allah SWT dengan 10 kali lipat. Rasulullah SAW bersabda : “Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang”. (HR. Muslim).
- Sedekah menolak bencana. Bila hidup selalu dirundung malang, banyak musibah yang menimpa, kesuksesan selalu berada jauh di depan, tidak pernah sampai pada kebahagiaan. Mungkin kita kurang sedekah. Rasulullah SAW dalam sabdanya : “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah,” (HR. Baihaqi).
- Sedekah membebaskan dari siksa kubur. Cintai hartamu dengan menjadikannya bekal menuju keabadian. Karena tiada yang dapat kita bawa selain amalan yang pernah kita lakukan di dunia. Secantik apapun istrimu, selucu apapun anakmu, semegah apapun rumahmu, semewah apapun kendaraanmu, sebanyak apapun propertimu, akan kita tinggalkan. Tidak ada yang akan menemanimu di dalam kubur. Hanya amalanmu yang akan setia menemanimu sampai di dalamnya. Sisihkan apa yang kamu miliki untuk bekalmu. Dengan menjadikan semua yang kamu miliki sebagai sarana untuk kebahagiaanmu kelak. Rasulullah SAW bersabda : ”Sedekah memadamkan api siksaan di alam kubur”. (HR. Thabrani).
- Sedekah menjauhkan diri dari api neraka. Sering kita berdoa untuk memohon kepada Allah SWT menjauhkan diri kita dari siksa api neraka. Maka salah satu aksi yang kita lakukan adalah dengan bersedekah. Mari kita sedekah, sedekahlah sedikit demi sedikit, kemudian meningkat sesuai dengan peningkatan kemampuan kita. Insya Allah, kita akan terhindar dari api neraka. Amien. Rasulullah SAW bersabda : “Jauhkanlah dirimu dari api neraka, walaupun dengan bersedekah sebiji kurma,” (HR. Bukhari).
Demikian
beberapa keutamaan sedekah yang bisa saya sampaikan sebagai pengingat bagi diri
saya maupun sahabat sekalian. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah
dan taufik-Nya sehingga kita diringankan untuk sedekah. Cag.