Senin, 28 Maret 2016

Pamflet


PROGRAM PEDULI 2016

  1. Terima Kasih Ustadz merupakan kegiatan yang mengapresiasi kegiatan belajar mengajar di madrasah khususnya para pengajar. Mereka yang ikhlas dan konsisten berjuang dalam bidang pendidikan keagamaan. Kegiatan ini akan dilakukan berupa santunan kepedulian kepada ustadz/ustadzah yang telah menjadi pengajar di madrasah minimal 5 tahun. Santunan diberikan sebesar Rp 500.000,- untuk 100 Ustadz/Ustadzah. Total biaya yang dibutuhkan Rp 50.000.000,-
  2. Paket Anak Sekolah merupakan kegiatan yang memberikan paket sekolah bagi anak-anak dari keluarga fakir dan miskin. Paket ini berupa tas sekolah dengan alat tulis yang diperlukan anak untuk memulai kegiatan sekolah. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada awal masuk tahun pelajaran baru 2016-2017. Target anak-anak yang dibantu 200 anak dengan biaya paket @Rp 250.000,-. Total biaya yang dibutuhkan Rp 50.000.000,-
  3. Pemeriksaan Kesehatan untuk Manula merupakan kegiatan masal untuk memeriksa kesehatan bagi orang tua usia lanjut (manula). Kegiatan ini idealnya dilaksanakan satu bulan sekali. Dengan target satu kali pemeriksaan melibatkan minimal 2 orang dokter umum, 1 orang apoteker, dan 1000 orang manula @Rp 25.000,-. Total biaya yang dibutuhkan Rp 25.000.000,-
  4. Ambulance Siaga merupakan kegiatan pengadaan ambulance yang dialokasikan untuk angkutan pasien ke dan dari rumah sakit, ataupun pasien meninggal dari rumah sakit ke rumah duka atau dari rumah duka ke pemakaman. Pengadaan ini ditergetkan dapat terlaksana dalam tahun 2016 dengan estimasi biaya Rp 250.000.000,-
  5. Stimulan Dana Bergilir merupakan kegiatan memberikan dana stimulan (rangsangan) untuk memulai usaha bagi keluarga fakir miskin. Dana stimulant bergilir ini, sesuai dengan namanya diberikan kepada mustahik dan dikembalikan dengan cara dicicil tanpa margin. Dana yang terkumpul tersebut digilir kepada yang lain. Targetnya adalah mustahik yang mengikuti kegiatan ini dapat berangsur-angsur menjadi muzakki. Besaran dana stimulan ini dianggarkan sebesar @Rp 1.000.000,- untuk 50 orang di tahun 2016. Total biaya Rp 50.000.000,-
  6. Stimulan Pengusaha Sosial merupakan kegiatan memberikan dana stimulan bagi pengusaha yang melibatkan banyak fakir miskin dan dhuafa dalam pengelolaan usahanya. Dana stimulan ini diberikan sekali dengan masing-masing sebesar Rp 5.000.000,- untuk 10 orang pengusaha. Total biaya Rp 50.000.000,-
  7. Gerakan Pilah Sampah merupakan kegiatan kampanye peduli lingkungan yang dimulai dari rumah tangga. Kegiatan ini menargetkan ibu rumah tangga sebagai sasarannya. Dimulai dengan penyuluhan peduli lingkungan khususnya tentang jenis-jenis sampah dan cara mudah dalam pengelolaan sampah rumah tangga dengan memilah sampah dalam dua wadah yang berbeda. Sampah basah dan sampah kering. Selanjutnya akan diolah di bank sampah. Dana yang dibutuhkan adalah Rp 15.000.000,-.
  8. Bank Sampah merupakan kegiatan pengelolaan sampah berbasis tabungan. Setiap warga yang telah memilah sampahnya kemudian dikelompokkan menurut jenis sampahnya. Kertas, kardus, kaleng, plastik yang disetorkan warga dipilah berdasarkan kelompoknya kemudian ditimbang dan diberikan catatan dalam rekening tabungan masing-masing. Dana yang dibutuhkan untuk inisiasi bank sampah ini sebesar Rp 85.000.000,-
  9. Relawan Siaga Bencana merupakan kegiatan dalam menangani bencana yang dapat terjadi setiap saat. Kegiatan ini dilaksanakan secara dengan mengadakan rekrutmen relawan yang akan menangani bencana sehingga pada saatnya dapat melakukan koordinasi dan penanganan bencana secara cepat, tepat, dan akurat. Dana yang dibutuhkan untuk inisiasi dan rekrutmen relawan siaga bencana ini sebesar Rp 10.000.000,-
  10. Logistik Siaga Bencana merupakan kegiatan penyediaan anggaran logistik dan persiapan logistik dasar yang dibutuhkan bagi korban maupun relawan bencana. Dana yang dianggarkan untuk persiapan logistic ini sebesar Rp 90.000.000,-

VISI DAN MISI



VISI
Menjadi Pengelola ZISWAH (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf, dan Hibah) yang Amanah dan Profesional

MISI
  1. Meningkatkan kesadaran umat dalam menunaikan kewajiban zakat
  2. Meningkatkan kesadaran umat dalam kepedulian social
  3. Mengoptimalkan syiar Islam dalam ibadah maaliyah
  4. Mendorong pemberdayaan ekonomi bagi fakir miskin usia produktif
  5. Meningkatkan taraf hidup kaum dhuafa

Kamis, 24 Maret 2016

STRUKTUR ORGANISASI



Direktur : Suroso, SE. MM. General Manager : Abduloh, SE Manager : Yudi Sirojuddin Syarief, S.Th.I Bidang Pengumpulan : Agah Nugraha, S.Pd.I Bidang Keuangan : Asep Mamay Abdul Mutholib Bidang Pendayagunaan : Abdush Shomad Staf Marketing Korporasi : Dimas Rio Prahinggit, S.Pd.I Staf Marketing Ritel : Dudi Setiaman, S.Pd.I Staf Perencanaan dan Pengembangan Program : Ermawati, SE Staf Layanan Mustahik : Ujang Sopian Staf Akuntansi : Dodi Hermawan Teller : Nila Mustikasari

DEFINISI OPERASIONAL BAITUL MAAL



  1. Zakat : Harta tertentu yang wajib dikeluarkan seseorang sebagai bukti ketaatan kepada Allah Swt untuk diberikan kepada yang berhak.
  2. Infak : Harta yang dikeluarkan oleh seseorang untuk kepentingan yang diperintahkan Allah Swt.
  3. Sedekah : Harta yang dikeluarkan seseorang di jalan Allah sebagai bukti kejujuran atau keimanannya.
  4. Wakaf : Harta yang dipisahkan dari seseorang (lembaga/badan hukum) untuk diambil manfaatnya dalam waktu tertentu atau selamanya guna kepentingan umum sesuai dengan syariat Islam. 
  5. Hibah : Harta yang diberikan seseorang kepada orang lain (lembaga/badan hukum) karena Allah.
  6. Muzakki : Orang yang wajib menunaikan zakat karena telah memenuhi standar kekayaan minimal.
  7. Mustahik : Orang yang berhak menerima zakat terdiri dari 8 kriteria : Fakir, Miskin, Amilin, Muallaf, Riqab, Gharim, Fi Sabilillah, dan Ibnus Sabil.
  8. Fakir : Orang yang hampir tidak punya apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
  9. Miskin : Orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
  10. Amilin : Orang yang mengelola Zakat.
  11. Muallaf : Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk kehidupan barunya.
  12. Riqab : Orang yang berada dibawah kekuasaan orang lain (Hamba/Budak yang ingin memerdekakan dirinya).
  13. Gharim : Orang yang terlilit hutang untuk kebutuhan yang halal.
  14. Fi Sabilillah : Orang yang berjuang di jalan Allah.
  15. Ibnu Sabil : Orang yang kehabisan bekal di perjalanan.

SEJARAH DAN LATAR BELAKANG

“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah [09]: 103)



“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana (QS. At-Taubah [09]: 60).



BMT Mardhatillah Berkah berdiri 13 Maret 2013. Sejatinya, BMT adalah sebuah lembaga dengan dua kegiatan. Dilihat dari namanya, BMT adalah singkatan dari Baytul Maal wat Tamwiil yang artinya rumah harta dan usaha. Baytul Maal (rumah harta) berfungsi sebagai lembaga social, sedangkan Baytut Tamwill (Rumah Usaha) berfungsi sebagai lembaga bisnis.

Selama tiga tahun pertama fokus kegiatan masih pada Baytut Tamwiil dengan sesekali melakukan kegiatan sosial dari dana yang disisihkan dari infak pengelola dan infak pembiayaan. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh BMT Mardhatillah Berkah baik di Karawang, Purwakarta, maupun Cikarang di antaranya :


  1. Santunan Yatim dalam rangka Grand Opening Kantor Pelayanan BMT Purwakarta, 1 Desember 2013. Anak yatim yang disantuni sejumlah 50 orang. Masing-masing diberikan uang tunai sebesar Rp 50.000,- dan paket buku dari sponsor (Asuransi Takaful Indonesia)
  2. Penyembelihan Hewan Qurban 10 Dzulhijjah 1435 H yang jatuh pada hari Ahad tanggal 5 Oktober 2014 dilaksanakan di Halaman Kantor BMT Mardhatillah Berkah Purwakarta. Hewan qurban berupa 1 ekor sapi. Daging qurban disalurkan bagi masyarakat sekitar Kantor BMT Purwakarta, Karawang, dan Cikarang.
  3. Tabligh Akbar dan Gema Shalawat yang dilaksanakan di Komplek Desa Campakasari Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta juga melaksanakan santunan kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Kegiatan yang dilaksanakan pada 25 Oktober 2014 diisi oleh Ust. Haddad Hasby dari Cigondewah Bandung dilanjutkan oleh Ceng Zamzam dari Garut dengan lantunan shalawatnya.
  4. Penyembelihan Hewan Qurban 10 Dzulhijjah 1436 H yang jatuh bertepatan dengan hari Kamis, 24 September 2015 dilaksanakan di Halaman Kantor BMT Mardhatillah Berkah Purwakarta. Hewan qurban berupa 1 ekor sapi. Daging qurban disalurkan kepada masyarakat di sekitar Kantor BMT Purwakarta, Karawang, dan Cikarang.
  5. Tabligh Akbar dan Santunan Yatim-Dhuafa dilaksanakan pada 1 Januari 2016 di Kp. Tarumasari Desa Jatimekar Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Tabligh Akbar diisi oleh Ust. Muhammad Mansur (Ki Balap Muda) Pimpinan Ponpes Asy-Syifa Campaka Purwakarta dilanjutkan dengan santunan kepada 50 Yatim dan Dhuafa di lingkungan sekitar.


Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan berjalannya fungsi BMT yang lain yaitu Baytul Maal (Rumah Sosial) yang pada tahap selanjutnya dapat dikembangkan lebih baik lagi dengan personil yang khusus menangani masalah-masalah sosial.



Setelah kurang lebih tiga tahun berdiri, BMT Mardhatillah Berkah menapaki babak baru. Melihat perkembangan Baytut Tamwil yang mulai ajeg, keinginan untuk menggarap Baytul Maal secara serius mulai dilakukan. Langkah pertama yang diambil adalah dengan mengisi struktur Baytul Maal dan menyusun Rencana Strategis Baytul Maal Mardhatillah Berkah sebagai berikut :